Ragam Manfaat Pepaya
Sebagian orang mungkin mengenal pepaya sebagai buah yang dapat
memperlancar pencernaan. Berikut ini adalah ragam manfaat pepaya bagi
kesehatan dan kecantikan yang perlu Anda ketahui:
- Menyehatkan mata.
Kandungan beta-karoten yang terdapat pada pepaya baik untuk mata.
Selain itu kandungan antioksidan zeaxanthin-nya juga dapat menangkal
bahaya yang ditimbulkan dari masalah degenerasi makula, serta menyaring
bahaya sinar biru yang dapat membahayakan mata.
- Menyehatkan rambut.
Untuk dapat tumbuh sehat, rambut perlu terjaga kelembapannya. Kandungan
vitamin A yang terdapat di dalam pepaya dapat memicu produksi sebum
yang berfungsi memberikan kelembapan pada rambut sekaligus membuat
rambut tumbuh subur.
- Menyembuhkan luka pada kulit.
Penelitian menunjukkan bahwa kandungan papain dan enzim proteolitik
kimopapain yang ada di dalam pepaya bisa mencegah infeksi pada luka
bakar dan membantu penyembuhan luka. Untuk mengatasi masalah kulit
seperti luka akibat berbaring terlalu lama (decubitus ulcers), Anda bisa menggunakan salep yang mengandung enzim papain.
- Menyembuhkan peradangan.
Kandungan kolin yang terdapat di dalam pepaya dapat meredakan
peradangan kronis. Selain itu, kandungan kolin di dalam pepaya dapat
membantu dalam menjaga struktur membran sel, membantu penyerapan lemak,
terlibat dalam pengiriman rangsang saraf, berpengaruh dalam pergerakan
otot, menjaga daya ingat dan kemampuan belajar.
- Mengurangi risiko asma. Pepaya mengandung betakaroten yang dibutuhkan tubuh untuk mengurangi risiko timbulnya penyakit asma.
- Memperlancar pencernaan.
Tahu kenapa pepaya terkenal dapat memperlancar pencernaan? Hal ini
karena pepaya kaya akan air dan serat yang memicu lancarnya pencernaan
dan tentunya mencegah sembelit. Ditambah dengan adanya enzim papain yang
berperan dalam proses pencernaan sebagai pelumat daging.
- Kesehatan tulang.
Pepaya mengandung vitamin K yang sangat dibutuhkan tubuh. Dengan cukup
vitamin K, pembuangan kalsium berkurang dan penyerapan kalsium akan
meningkat. Selain itu, vitamin K juga dapat mengubah protein matriks tulang sehingga risiko patah tulang atau masalah tulang akan berkurang.
- Diabetes.
Reaksi yang ditimbulkan serat pepaya pada penderita diabetes bisa
berbeda. Pada penderita diabetes tipe 2, pepaya diduga dapat
meningkatkan insulin, gula darah, dan lipid. Sedangkan pada penderita
diabetes tipe 1, pepaya justru dapat menurunkan gula darah.
- Kesehatan jantung.
Guna mengurangi risiko penyakit jantung seperti kardiovaskular,
diperlukan asupan yang rendah garam dan tinggi kalium. Pepaya yang
mengandung kalium, vitamin, dan serat bisa menjadi salah satu makanan
yang membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
- Mengurangi risiko kanker.
Pepaya mengandung antioksidan betakaroten yang baik untuk mengurangi
risiko beberapa jenis kanker. Misalnya pada pria, mengonsumsi
betakaroten diduga dapat menurunkan risiko terkena kanker prostat.
Jika Anda tidak memiliki alergi pada pepaya dan kandungan di dalamnya,
mulailah untuk mengonsumsi pepaya. Agar nutrisi yang dibutuhkan oleh
tubuh dapat dipenuhi dengan baik, dan terhindar dari beberapa penyakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar